Articles

Menanam timun di polybag

In berkebun on June 25, 2020 by activelow Tagged: , , , , , , , , , ,

Salah satu jenis sayuran yang patut dicoba untuk ditanam di halaman rumah adalah timun. Tanaman timun ini berjenis pohon merambat, jadi harus menyiapkan tempat untuk merambat. Ada 2 jenis timun yang sudah pernah saya tanam, yang pertama timun baby yang bentuk buah nya kecil, hanya sekitar 15cm dan timun biasa yang buahnya cukup besar dengan panjang bisa mencapai 30cm dan diameter 5cm. 

Buah timun siap panen

Timun baby, saya tahu nama baby dari penjual bibit nya, mungkin karena bentuk buah nya yang mini. Bibit nya saya beli saat tinggi nya baru 10cm, kemudian saya pindah tanam di polybag ukuran 30cm (tinggi polybag). Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup, sirami setiap hari jika tidak terkena hujan. Jangan lupa buatkan tempat untuk rambatan tanaman ini, bisa dibuat dari bambu, tali rafia atau dibuat merambat di pepohonan disekitar rumah. Jika kualitas media tanam nya bagus, dalam waktu 35-40 hari sudah keluar bunga. Bunga pertama biasanya tidak menjadi buah, baru 1-2 minggu kemudian muncul kembali bunga yang akan menjadi bakal buah. Jaga media tanam jangan sampai kering, karena saat sudah berbuah, timun membutuhkan asupan air yang banyak untuk pembesaran buah. Saya merasa takjub saat melihat proses pembesaran buah timun ini, karena hanya dalam hitungan sehari saja pertambahan ukuran timun ini terlihat cukup signifikan. Menanam timun ini relatif mudah karena saya tidak menemukan adanya hama penggangu pada tanaman ini, jadi kita tinggal fokus kepada pemupukan dan juga penyiraman saja. Untuk timun baby ini segera petik buahnya jika panjang nya sudah mencapai sekitar 15cm, karena itu sudah panjang maksimal dari timun jenis ini, jika dibiarkan terlalu lama maka akan semakin tua dan kurang enak untuk dikonsumsi.

Merambat di pohon matoa

Selanjutnya jenis timun biasa, saya tidak tahu namanya timun apa yang pasti buah nya cukup besar, bisa mencapai 25-30cm panjangnya. Saya juga mencoba menanam nya di polybag. Perlakuan yang sama dilakukan seperti halnya pada jenis timun baby, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari, buat tempat untuk rambatan dan sirami dengan cukup air. Hanya saja untuk timun jenis ini masa tanam hingga berbuah nya cukup lama, pengalaman saya baru 3 bulan sejak ditanam baru mulai berbuah. Untuk media tanam nya saya menggunakan campuran kompos dan sekam padi, kalau mau dipupuk bisa diberikan npk cukup 1 sendok makan saja per polybag atau bisa juga ditambah pupuk buah yang bisa didapat di toko pertanian.

Tanaman timun yang ditanam di polybag

Semoga tulisan ini bisa menjadi informasi ataupun inspirasi untuk anda yang suka berkebun dirumah. Tulisan ini hanya merupakan pengalaman pribadi dalam bercocok tanam. Silakan tinggalkan komentar untuk kritik, saran maupun pertanyaan.

Articles

Stek pohon bidara

In berkebun, Uncategorized on June 22, 2020 by activelow Tagged: , , , , , , , ,

Pohon bidara dalam pot

Dirumah kami terdapat pohon bidara yang ditanam dalam pot plastik berdiameter sekitar 40 cm. Awalnya pohon ini didapat dengan cara stek batang, dari ranting bidara yang diberi oleh seorang teman. Dari ranting yang hanya sepanjang 20 cm, kini pohon bidara saya sudah menjulang tinggi hingga 1 meter tapi karena dirasa sudah terlalu tinggi maka bagian atas saya potong dengan menyisakan batang bawah setinggi 60 cm saja. Nah, daripada ranting bidara hasil potongan tadi dibuang, saya akan mencoba memperbanyak pohon bidara ini dengan stek batang.


Ranting pohon yang berdiameter diatas 3mm saya potong-potong dengan panjang 15cm, kemudiang sambil menyiapkan media tanam, potongan ranting tersebut saya rendam terlebih dahulu di dalam gelas yang berisi air dicampur tumbukan bawang merah. Harap diperhatikan, saat merendam ranting jangan terbalik ya, posisi atas dan bawah batang nya, yang direndam bagian bawah nya kira-kira setengah nya saja yang tercelup. Mengapa bawang merah? Karena bawang merah mengandung beberapa hormon pertumbuhan tanaman yang diharapkan dapat merangsang pertumbuhan akar pada stek batang bidara. Media yang saya gunakan adalah campuran kompos, sedikit tanah dan sekam padi. Media campuran tersebut saya masukkan dalam polibag ukuran 12x12cm.
Setelah media dalam polibag siap, tancapkan potongan ranting yang sudah direndam tadi kira-kira setengah nya kedalam media tanam.

Stek batang bidara dalam polybag

Siram dengan sedikit air agar kelembaban media terjaga kemudian letakkan polibag di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung. Tutupi ranting tersebut dengan plastik untuk mengurangi penguapan ranting agar tidak mudah kering, disini saya menggunakan plastik es lilin.

Sungkup dengan plastik mengurangi penguapan

Siram media 2 hari sekali untuk menjaga kelembaban. Dalam waktu sekitar seminggu, insyaAllah akan muncul tunas baru pada ranting yang di stek tersebut. Setelah tunas menjadi daun dan susah berjumlah 3 lembar, buka sungkup plastik, tapi tetap letakkan polibag di tempat yang teduh.

Tunas muncul dari batang stek

Tanaman bisa diletakkan di tempat terbuka jika sudah memiliki daun tua namun tetap diperhatikan kelembaban media dengan melakukan penyiraman minimal 2 hari sekali. Cukup mudah kan memperbanyak pohon bidara.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Silakan tinggalkan komentar untuk pertanyaan, kritik ataupun saran.

Articles

Phone Photography

In fotografi, macro on February 5, 2013 by activelow Tagged: , , ,

Istilah yang tidak lazim memang, karena istilah ini saya karang sendiri, hehe. Kira-kira artinya fotografi menggunakan kamera ponsel. Hobi baru yang sedang saya gandrungi. Walaupun hanya menggunakan kamera ponsel, kita masih bisa berkreasi menghasilkan gambar-gambar yang cukup bagus (menurut saya, hehe). Kali ini saya mencoba mengunakan lensa tambahan yang dipasangkan pada kamera ponsel saya. Lensa widemacro, lensa ini dapat berfungsi ganda yaitu menghasilkan sudut pandang yang lebih lebar dan juga dapat mendekatkan jarak minimum fokus lensa sehingga cocok dipakai untuk bermacro ria. Berikut penampakan lensa nya:

lensa widemacro untuk ponsel

Penampakan saat dipasangkan di ponsel:

Lensa widemacro ssat dipasang di ponsel

 

Hasil Jepretan:

Lumayan juga kan untuk sebuah foto yang dihasilkan dari kamera ponsel ^^.

Articles

Helios 44-3

In fotografi, lensa manual on May 3, 2012 by activelow Tagged: , ,

Akhirnya dateng juga beling Rusia yang satu ini, ya Helios 44-3. Kata orang seri ini merupakan yang terbaik diantara seri Helios 44.  berikut penampakannya:

Masih sangat mulus untuk ukuran lensa yang berumur 11 tahun. Cara membaca kode yang ada di depan lensa: 2/58 (FL: 58mm, F/2), 9104767 (No. seri lensa, untuk helios 2 digit pertama adalah tahun pembuatan), MC (Multi Coated), rEANOC (Tulisan Rusia yang dibaca Helios), 44-3 (Seri 44-3).  Spesifikasi dari lensa ini adalah:

  • Mount: M42 Pentax screw mount
  • Focal Length: 58 mm (58,60 mm)
  • Relative aperture: 1:2
  • Angle of view: 40 ° 28 ‘
  • Frame size: 24×36 mm
  • Number of lenses / groups: 6 / 4
  • The front vertex focal distance: -34.25 mm
  • Rear vertex focal length: 38.05 mm
  • Distance from first to last the surface: 39,80 mm
  • Light diameter of the first surface: Ø29, 5 mm
  • Light diameter of the last surface: Ø24, 7 mm

Sekedar informasi tambahan bagi rekan” yang ingin membeli lensa ini dan akan digunakan di kamera DSLR, lensa ini terdiri dari 2 tipe. Ada Helios 44-3 yang diproduksi hanya untuk kamera Zenith dan ada juga yang diproduksi tidak hanya untuk Zenith. Yang harus dipilih jika ingin menggunakan lensa ini pada DSR adalah yang diproduksi tidak hanya untuk kamera Zenith. Perbedaanya adalah, produk yang diproduksi hanya untuk kamera Zenith memiliki ring fokus yang lebih tebal, sehingga jika adapter M42 dipasang pada lensa tersebut maka ring fokusnya tidak dapat diputar, solusinya adalah harus dioprek dengan cara menipiskan ring fokusnya.

Semoga inforamasinya berguna bagi rekan” yang ingin membeli lensa Helios 44-3.